| Nisa | Date: Sunday, 20 May 12, 9:43 PM | Message # 1 |
 SMP
Group: Users
Messages: 97
Status: Offline
| TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri pertama dari Yusuf Arie Wibowo korban jatuhnya Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak pada Rabu (9/5/2012 lalu, Maisa Almira (5) tahu bahwa ayahnya berada dalam pesawat naas itu karena melihat berita di televisi.
"Awalnya Maisa lihat di TV ada tulisan nama bapaknya dalam daftar manifes korban SSJ 100, walapun baru umur 5 tahun Maisa sudah lancar membaca," ujar keponakan Yusuf, Nadhif (13) kepada Tribunnews.com di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (20/5/2012).
Maisya pun sempat berceloteh saat ditanya neneknya, Emi Retno Wati (60) saat ditanya ihwal keberadaan ayahnya.
"Ayah jatuh dari pesawat Sukhoi," ujarnya polos kepada wartawan.
Emi yang juga datang bersama putrinya istri Yusuf yang sedang hamil 3 bulan. "Namun, kata dia, putrinya menunggu di mobil. "Saat ini istrinya sedang hamil tiga bulan," katanya.
Emi dan seluruh keluarga hanya dapat berharap agar jenazah anaknya dapat segera teridentifikasi. "Kami minta tolong secepatnya diberi perkembangan kabar. Kami selama ini hanya menunggu tapi tidak ada kepastian,”paparnya.
Diberitakan, Yusuf Arie Wibowo tidak bekerja di perusahaan yang hendak membeli pesawat Sukhoi Superjet 100, PT Sky Aviation. Yusuf, warga Jalan Lahor, Kecamatan Lowokwaru, Malang, Jawa Timur, itu bekerja di rumah produksi yang satu kelompok perusahaan dengan Sky. Pada hari naas itu, Yusuf naik Sukhoi untuk melaksanakan tugas dokumentasi.
|
| |
| |
| Huda_smp4 | Date: Sunday, 27 May 12, 11:07 AM | Message # 2 |
 Diploma
Group: Users
Messages: 236
Status: Offline
| hmmm.,, 
|
| |
| |
